Jumat, 01 Februari 2013

MITRA KERJA PLP TERMINAL III PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) CABANG TANJUNG PRIOK RESAH KARENA DI ANAKI TIRIKAN MANAGER ADMINISTRASI DAN MARKETING

Para mitra kerja Pindah Lokasi Penimbunan (PLP) Cargo Breakbulk/Dry Cargo Terminal III Cabang Tanjung Priok merasa resah dan cemburu karena, sejak awal bulan Oktoberber 2012 tidak diberikan pekerjaan pengurusan PLP oleh SUNU BEKTI PUDJOTOMO Manager Marketing dan Administrasi Terminal III. Awal dari pencekalan terhadap lima (5) mitra kerja tersebut, dimulai sejak adanya pemberitaan Harian Business Indonesia tanggal 19 September 2012. Inti dari pemberitaan Harian Business Indonesia mengatakan bahwa, “ tarif relokasi Cargo Breakbulk/Dry Cargo di Terminal III dan Terminal II liar dan mahal tanpa payung hukum yang jelas.” Sejak adanya berita di koran ini, Sunu Bekti Pudjotomo menggunakan kesempatan untuk menyingkirkan lima (5) Mitra Kerja PLP Terminal III yaitu; PT. Asrin Dwi Tunggal, PT. Panca Sarana Samudra, PT. Anugerah Karya Perdana, PT. Berkat Panduan Hikam dan PT. Sampurna Sarana Sakti dengan alasan menaikan tarif dan kurang loyal pada Pimpinan Terminal III. Menurut dua (2) pimpinan perusahaan mitra PLP yang disingkirkan itu, yang menaikan tarif dan menambahkan surcharges pada Cargo Breakbulk pastilah empat (4) perusahaan binaan Sunu Bekti Pudjotomo dan Riswandi pimpinan PT. Royal Logistic. Karena yang mendapat kerja pengurusan PLP Cargo Breakbulk/Dry Cargo dari Terminal III dan Terminal II selama ini adalah mereka empat (4) perusahaan, yaitu, PT. Wasila Cahaya Abadi, PT. Royal Logistic, PT. Adi Ageng Abadi dan PT. Kontener Prima Logistama. Bagaimana kita tidak cemburu, imbuh kedua pimpinan perusahaan yang tidak bersedia disebut jati dirinya, kalau arus barang Cargo Break Bulk/Dry Cargo lewat Terminal III dan Terminal II pada tahun 2012 sebesar 10.000.000 Ton (Harian Businiss Indonesia) yang di relokasi “ 5.000.000 Ton “. Bila yang dikerjakan oleh lima (5) perusahaan tersingkir sebanyak 5% dari cargo relokasi, maka sembilan puluh lima persen atau sebanyak 4.750.000 Ton dikerjakan oleh 4 (empat) perusahaan binaan Sunu Bekti Pudjotoma dan Riswadi setara dengan Rp. 617.500.000.000,- (Enam ratus tujuh belas milyar lima ratus juta rupiah). Keuntungan dari relokasi cargo beakbulk/dry cargo ini diperkirakan sebesar 30% (tiga puluh persen), maka didapat keuntungan kotor sebesar “ seratus delapan puluh lima miliar dua ratus lima puluh juta rupiah “ (Rp, 185.250.000.000,-). Yang jadi pertanyaan, berapa besar rupiah di dapat Sunu Bekti Pudjotomo selaku owner pemberi kerja dan berapa besar di dapat Riswandi selaku Koodinator dan pimpinan perusahaan PT. Royal Logistic ? Prediksi Tahun 2013, ujar mereka, “ bongkaran Cargo Breakbulk/Dry Cargo via Terminal III dan Terminal II sebanyak 12.000.000 Ton. Bila direlokasi sebanyak 8.000.000 Ton “, berapa milyar keuntungan empat (4) perusahaan binaan Sunu Bekti Pudjotomo dengan Riswandi kalau ke-lima perusahaan mitra Terminal III meninggalkan arena pertandingan. Tapi menurut mereka, mereka tidak sudi membiarkan Sunu Bekti Pudjotomo melakukan " Kolusi dan Nepotisme di Terminal III ", mereka akan mengadakan gerilya bila perlu menghadap Menteri BUMN atau Ketua KPK. Dari masukan yang kami dapat dari ke-lima perusahaan mitra Terminal III ini, seyogyanya saudara Sunu Bekti Pudjotoma beserta dengan rekannya segera diperiksa oleh General Manager PT. Pelabuhan Indonesia II Cabang Tanjung Priok. Tidakan nekad yang dilakukan Manager Marketing dan Administrasi Terminal III tidak sesuai lagi dengan cita-cita reformasi dan demokrasi tahun 1998. Dimana cita-cita mahasiswa dan pemuda pada waktu itu adalah menghapuskan " Korupsi, Kolusi dan Nepotisme " dari bumi Indonesia. Karena seorang pejabat mestinya melayani masyarakat dengan ikhlas dan berjuang untuk membangun terciptanya keadailan bukan malah sebaliknya. Hulagukhan.

1 komentar:

  1. The Borgata Hotel Casino & Spa - Dr.MCD
    Borgata Hotel 삼척 출장샵 Casino & Spa: The finest casino 목포 출장안마 resort on the Atlantic City boardwalk. 전주 출장안마 With more 제주 출장안마 than 2,500 서울특별 출장마사지 slots, 20 table games, a full-service spa,

    BalasHapus